Sabtu, 30 November 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » » » Benarkah Kwalitas Manusia Indonesia di Bawah Malaysia

Benarkah Kwalitas Manusia Indonesia di Bawah Malaysia

Badan Pembangunan Perserikatan Bangsa Bangsa (United Nation Development Program, UNDP) merilis Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index dari 182 negara, Rabu, 2 November 2011.



Dalam laporan itu, Indeks Pembangunan Manusia Indonesia ternyata hanya 0,617. Ini artinya Indonesia berada di peringkat 124 dari 187 negara. Peringkat ini jauh tertinggal dari Malaysia yang berada pada posisi 61 dunia dengan angka 0.761.

Peringkat Indonesia juga tercatat berada di bawah rata-rata kawasan Asia Timur dan Pasifik, yaitu 0,671, Indeks Malaysia berada di atasnya.
Indonesia tertinggal di hampir semua sektor dibanding Malaysia.
Untuk indeks kesehatan, yang diukur dari angka harapan hidup, Indonesia berada di angka 69,4 tahun sedangkan Malaysia 74,2 tahun. Begitu pula dengan indeks pendidikan, yaitu angka harapan rata-rata tahun sekolah. Indonesia hanya 0.584, sementara Malaysia 0.730.

Dari sisi penghasilan, pendapatan per kapita Indonesia baru sekitar US$3.716, sedangkan Malaysia hampir empat kali lipat lebih besar, yakni US$13.685.
Indonesia juga masih tertinggal soal keberlanjutan ekonomi (sustainability) yang diukur berdasarkan jumlah tabungan bersih. Indonesia hanya 11.0 sedangkan Malaysia di 15.4.
Indonesia cuma unggul dalam hal indeks ketidaksetaraan gender dan jumlah populasi. Indeks ketidaksetaraan gender Indonesia 0,505 sedangkan Malaysia 0,286. Untuk populasi, Indonesia saat ini sudah memiliki 242.325.000 penduduk, sementara Malaysia hanya 28.859.200.

Untuk indeks ketidaksetaraan gender, Indonesia berada pada angka 0.504 dan untuk indeks kemiskinan multidimensional 0.095 persen. Untuk kedua ukuran ini UNDP tidak memiliki data untuk Malaysia.
Kabar baiknya, dari tahun ke tahun, Indeks Pembangunan Manusia Indonesia mengalami peningkatan, meskipun tipis. Human Development Index Indonesia pada 2011 berada pada angka 0,617, naik dari skor 2005 yaitu 0,572 dan indeks tahun 2000 yakni 0,543.

Toh demikian, angkanya masih jauh di bawah rata-rata negara lain di kawasan.
Malaysia saat ini berada di angka 0.761, meningkat dari angka 2005 sebesar 0,738 dan tahun 2000 yakni 0.705. Singapura lebih tinggi lagi--saat ini 0,866, tahun 2005: 0,835, dan pada 2000: 0,801.
Yang memiriskan, Indonesia juga berada di bawa rata-rata Human Development Index dunia yang saat ini telah mencapai angka 0,682--pada tahun 2005 adalah 0,660 dan tahun 2000 sebesar 0,634. Di kawasan Asia Timur dan Pasifik, Human Development Index rata-rata saat ini berada pada angka 0,671, meningkat dibanding tahun 2005 yang 0,622 dan tahun 2000 di angka 0,581.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar